Foto Daun Tempuyung Di Medan Tahun 2005 Oleh SetiawanAP

Image
Foto daun tempuyung ini diambil di rumah orang tua saya di kota Medan pada tanggal 09 Februari 2005 jam 11:50 am. Foto asli yang saya miliki mempunyai metadata yang lengkap dan hanya mempunyai resolusi sebesar 1600 x 900 pixel yang diambil dengan menggunakan kamera Canon Digital Ixus 30a. Identitas lain adalah tanaman ini tumbuh diantara batu-batu kecil dan adanya sebuah rumput liar panjang di sebelah kanan bawah. Link Foto Asli dengan metadata asli: Seluruh video yang memuat foto tersebut di playlist channel SetiawanAP: http://bit.ly/2H5Zvli Google Blogspot (setiawanap.com): http://bit.ly/2UivZwm Instagram: http://bit.ly/2TaNSkn Facebook: http://bit.ly/2EwwcoU Google Photos: http://bit.ly/2EJ6E9s iNaturalist: http://bit.ly/2SDkApm Flickr: http://bit.ly/2TfjkxR Seri Foto Yang Diambil di Lokasi Yang Sama: http://bit.ly/2Th4Ldf Ini adalah produk yang beredar di pasaran yang menggunakan foto tempuyung diatas (tanda panah kuning), tanpa izin . Follow link berikut

Tanaman Hias Simbang Darah Atau Bloodleaf Atau Iresine Herbstii



Ya temen-temen, ketemu lagi, kali ini tanaman yang kita bahas adalah tanaman Simbang Darah. Simbang Darah ya temen-temen, karena ada tanaman lain yang namanya mirip yaitu Sambang Darah. Kadang disebut juga tanaman bayam-bayaman merah dan dalam bahasa Inggris disebut Bloodleaf.


Dalam bahasa latin, yang ada di dalam video ini adalah Iresine herbstii, yang daunnya-daunnya berbentuk oval dengan warna merah menyala atau variegata, jika terkena sinar matahari penuh dan di tempatkan diarea terbuka warna daunnya akan jelas sekali berwarna merah menyala. Dan yang versi hijau bernama Iresine herbstii yang memiliki tulang daun kuning.

Tanaman ini termasuk tanaman hias ya temen-temen, keliatan kan di video ini, dan biasanya berfungsi sebagai tanaman pembatas taman, tanaman penutup tanah dan sebagai tanaman pagar hidup, khususnya taman bergaya formal seperti taman gaya eropa. Tanaman ini ngga bisa tinggi-tinggi banget, paling banter 30-40 cm aja dan tidak berkayu, tapi bisa tumbuh sepanjang tahun jadinya cepet gonrong dan perlu pemangkasannya yang baiknya dilakukan 1 kali perbulan, terus untuk pemupukan minimal di lakukan 1 kali 1 bulan. Perbanyakannya melalui setek batang.



Untuk memperbanyak tanaman ini, bisa dilakukan dengan sistem stek batang seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Stek batang bisa dilakukan di sembarang musim. Yang terbaik adalah memperbanyak jenis stek dalam campuran kompos atau pupuk kandang. Tutupi pot dan tanaman dengan kantong plastik yang diikat dengan karet gelang untuk mencegah kelembaban keluar. Tempatkan di bawah sinar matahari tidak langsung atau di bawah sinar neon.

Tanaman yang aslinya dari Brazil ini, adalah tanaman penyuka panas dan kelembaban yang tinggi. Jadi kalau temen-temen kepingin nanam bloodleaf sebagai tanaman hias, harus diperhatikan penyinaran dan kelembaban media tanamnya ya. Gunakan pupuk kompos atau pupuk kandang sebagai media tanamnya. Untuk penyiraman, lakukan 1 sampai 2 kali sehari, supaya kelembaban tanah terjaga.

Yang membuat tanaman ini unik itu keliatan dari batangnya, temen-temen. Sebab seluruh batangnya berwarna merah seperti darah, termasuk daun-daunnya. Merahnya itu memang merah darah atau merah hati gitu ya temen-temen, jadi bukan merah terang. Jadi kalau kita perhatikan tanaman ini, batangnya yang merah seperti sedang mengalirkan darah ke seluruh bagian tanaman.



Oh ya jangan terlalu berharap mengenai bunganya ya temen-temen, karena bunga tanaman ini bentuknya biasa aja, ngga terlalu menarik, tapi ya ngga usah dibuang kalau ngga dalam masa pemangkasan.

Follow link berikut ini:
Youtube: SetiawanAP
Flickr: SetiawanAP
Instagram: SetiawanAP
Facebook: SetiawanAP
(Setiawan AP - Channel Youtube)

Comments

Popular posts from this blog

Daun Pepaya Jepang - Khasiat, Manfaat Dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Cara Mengupas Kelapa Kopyor Dengan Pisau

Tanaman Hias Bunga Soka Di Taman Balai Kemambang Mainan Masa Kecil